Berikut penerapannya di lapangan :
Tahapan ternak berdasar teori ini :
1. Cross breed I -----> 2. inbreed -----> 3. line breed -----> 4. cross breed II
1. Perkawinan Cross breed I
Sebelum mulai ternak, kita harus tahu dulu, tentang seperti apa typical karakter ayam terbaik yang kita inginkan. Ayam juara belum tentu sempurna. Maka hasil ternakkan kita harus jauh lebih bagus dari sekedar juara.
Untuk cross breed I, carilah pasangan indukan sesuai dengan kriteria kita. Sebaiknya memakai ayam juara. Ayam juara banyak ragam typikal kerjanya. Misalkan ingin punya ayam dengan pukul keras, maka carilah ayam juara yg tipikal kerjanya pukul keras. Kemudian cari juga pasangan betinanya yg keturunan ayam pukul keras. Hasil dari cross breed 1 ini diharapkan muncul ayam-ayam dengan karakter pukul keras secara merata pada anakannya.
Cross breed 1 ini dianggap tahap yg paling penting untuk pondasi tahapan breeding berikutnya. Hasil anakan 75% harus rata karakternya. Ini untuk menghindari resiko besar pada tahapan breeding selanjutnya (inbreed), dan menghindari set back yg bisa membuang waktu percuma.
2. Perkawinan Inbreed
Tujuan inbreed adalah mencetak breeder (parental stock) yg menyatukan sifat-sifat positif yang dimiliki agar lebih kuat daya turun ke anaknya (dominan). Hasil inilah yg disebut 'investasi', modal dasar dan aset ternakan kita yg sangat berharga. Anakan hasil inbreed, biasanya tidak memiliki ‘vitalitas’. Yaitu rentan terhadap penyakit, dan fisik/staminanya loyo. Ini tidak menjadi masalah, karena tujuan utamanya adalah untuk parental stock, bukan untuk dijadikan fighter. Syukur kalo ternyata hasilnya bisa jadi petarung. Pada akhirnya, kurangnya vitalitas ini dapat diperbaiki melalui tahapan berikutnya.
3. Perkawinan Line breed
Setelah dapat 'modal' dari inbreed, diperkuat lagi dengan line breed. Bila dipasangkan (misalnya) dengan paman yang punya pukul keras, hasilnya sudah bisa dipastikan ayam dengan karakter pukul sempurna yang sangat dominan. Mungkin inilah yang dimaksud oleh Steven sebagai 'super breed'. Yaitu ayam yang memiliki daya turun breeding yang kuat terhadap anak-anaknya.
4. Perkawinan Cross breed 2
Super breed ini boleh dicoba untuk disilang dengan ayam dari trah lain (cross breed ke 2). Tujuannya untuk menambah daya vitalitas dan menyempurnakan karakter. Kalau di cross dengan ayam lain yg pukul keras, hasilnya pasti ayam dgn pukulan sempurna. Kalau di cross dgn ayam yg sifatnya agak berbeda, teknik bagus misalnya maka pukul kerasnya tidak akan hilang. Justru kita berharap ayam dengan typikal pukul keras dan teknik bagus. Inilah yang dimaksud Mr. Steven sebagai ‘Super fighter’. (Dikutip dari Blog King Rooster Farm)
Teknik ini hanya sebagai dasar cara mengawinkan Ayam Jago anda. Namun, jika anda teliti dan faham dengan teknik ini, maka kawin silang akan menghasilkan Keturunan Ayam Jago yang Unggul sesuai Pacek dan Babon yang anda kawinkan. Jika anda ingin Jago anda Juara Dalam Waktu Singkat.
.
BalasHapuskawin silang untuk mencari bibit unggul ayam tarung
BalasHapusjudi sabung ayam dengan presentase kemenangan tertinggi
Untuk info lebih lanjut bisa melalui:
whatup : 08122222995
Wechat : Bolavita.
Line : Cs_bolavita.
BBM: D8C363CA
Bingung mencari Situs Taruhan Ayam?
BalasHapusTenang saja BOLAVITA bekerja sama dengan S128, SV388 dan Kungfu Chicken yang bisa Anda daftarkan dan mainkan.
Dengan minimal Deposit Rp 50.000 saja, untuk Anda yang baru pemula , pastinya bermain sabung ayam secara online pasti gampang gampang susah.
Tidak perlu khawatir juga, anda bisa membaca paduan bermain adu ayam juga..
⇒ Paduan Adu Ayam Online S128 untuk Pemula
Daftar dan main sekarang juga di www.bolavita.vip
Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
BBM : BOLAVITA / D8C363CA
Whatsapp : +62812-2222-995
Livechat 24 Jam